Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui target menurunkan kasus tengkes atau stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada 2024 ini tidak mudah.
Menurut catatannya, angka stunting turun jadi 21,5 pada akhir 2023. Sudah turun cukup jauh dari 37,6 persen dari 10 tahun lalu.
“Seharusnya kita mencapai paling tidak tahun ini 14 persen, tapi saya hitung-hitung ternyata juga enggak mudah. Tapi enggak tahu kalau dalam kesempatan setahun ini bisa capai 14 persen karena ini pekerjaan yang harus terintegrasi,” kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4).
Jokowi pun menyadari target angka stunting menjadi 14 persen terlalu ambisius. Namun, di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan stunting menjadi salah satu pekerjaan rumah besar Indonesia di bidang kesehatan. Masalah itu harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Memang target kita 14 persen. Itu memang sangat ambisius sekali, tapi kalau enggak, kita enggak akan kerja keras untuk mencapai itu,” tuturnya.
Jokowi menuturkan penanganan kesehatan menjadi poin yang fundamental agar Indonesia mampu menjadi negara maju.
Ia pun kembali mengulang ucapan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan pintar tidak ada artinya jika tidak dibarengi dengan kesehatan.
“Pintar-pintar, tapi enggak sehat mau apa?” ujar Jokowi.
(khr/tsa)